Pages

10 Landmark dan Bangunan Terkenal di New York, Amerika Serikat

1
Landmark Bangunan Terkenal di New York Amerika Serikat

Explorer Guidebook - Setelah 10 Tempat Wisata Paling Terkenal di New York, sekarang saatnya beralih ke 10 bangunan paling terkenal di New York. Karena sering malang-melintang di film-film hollywood, bangunan-bangunan berikut ini mungkin sudah familiar bagi Anda atau sering Anda lihat. Jalan-jalan melihat tempat-tempat ini akan membuat anda merasa seperti semua yang tadinya 'hanya ada' di film, perlahan-lahan terwujud menjadi nyata :). Nah... mau tahu bangunan apa saja yang menjadi ikon dan landmark kota dengan julukan 'The Big Apple' ini? Berikut 10 gedung terkenal di New Yok yang sayang dilewatkan jika Anda jalan-jalan ke negeri Paman Sam.

1. Empire State Building
bangunan terkenal di new york empire state building

ESB atau Empire State Building adalah gedung pencakar langit setinggi 443,2 m yang terletak di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, tepatnya di persimpangan jalan Fifth Avenue dan West 34th Street. Gedung yang dimiliki oleh 2800 investor dalam Empire State Building Associates L.L.C ini didesain oleh William F. Lamb dan selesai dibangun pada tahun 1931.

Empire State Building memiliki 6.500 jendela dan terdiri dari 103 tingkat yang meliputi 102 lantai dan 1 tingkat di bagian puncak. 85 lantai pertamanya ditempati oleh bisnis dan perkantoran, dan lantai 86 ditempati oleh dek observasi indoor dan outdoor. Sementara 16 tingkat sisanya (termasuk puncak) merupakan menara Art Deco dengan dek observasi indoor di lantai 102 dan bagian puncak yang ditempati oleh antena-antena siaran dan penangkal petir.

Saat ini, Empire State Building menjadi gedung pencakar langit tertinggi ke-23 di dunia, ke-4 tertinggi di Amerika Serikat, dan tertinggi pertama di New York setelah hancurnya menara kembar WTC pada 11 September 2001 lalu. Empire State Building juga menjadi kompleks perkantoran tunggal terbesar kedua di Amerika (setelah Pentagon), dengan total 1000 perusahaan, dan 21.000 karyawan bekerja di gedung ini setiap harinya. Wow amazing ya. Salah satu perusahaan terkenal yang berkantor di sini adalah Linkedln.


Selain karyawan, wisatawan dan turis juga bisa masuk ke Empire State Building untuk naik ke dek observasinya, baik yang ada di lt. 86 ataupun lt.102. Melihat pemandangan kota New York dari ketinggian adalah salah satu kegiatan favorit para wisatawan yang datang ke New York. Hal ini membuat Empire State Building menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Amerika, dan juga terlaris. Hingga katanya, Empire State Building bisa menghasilkan lebih banyak uang dari penjualan tiket ke turis ketimbang dari hasil sewa perkantoran. Hihi. 

Dan sebagai ikon sekaligus landmark kota New York, Empire State Building juga sering muncul dalam berbagai media dan film, beberapa di antaranya adalah film King Kong, Independence Day, Knowing, Elf, dan Step Up 3D. Di drama Korea Fashion King, gedung ini dan Times Square juga muncul di openingnya dan di beberapa scene. 

2. Chrysler Building
bangunan terkenal new york

Gedung pencakar langit lain yang sering tampak di panorama kota New York adalah Chrysler Building dengan bentuk puncaknya yang khas. Chrysler Building adalah gedung perkantoran bergaya Art Deco yang terletak di Manhattan, New York City, AS, tepatnya di persimpangan jalan 42nd Street dan Lexington Avenue. Gedung setinggi 391 m ini dibangun pada tahun 1928-1930, dan didesain oleh seorang arsitek bernama William Van Alen. 

Chrysler Building dulu dibangun sebagai proyek pribadi Walter P. Chrysler dan menjadi kantor pusat Chrysler Corporation yang dipimpinnya dari tahun 1930 sampai pertengahan 1950an. Sejak keluarga Chrysler menjualnya pada tahun 1953, Chrysler Building pernah beberapa kali berganti kepemilikan, hingga akhirnya menjadi milik Abu Dhabi Investment Council hingga sekarang. Seperti Empire State Building, Chrysler Building juga sering muncul di film-film Hollywood dan menjadi salah satu ikon kota New York.

Alamat: 405 Lexington Ave, New York, NY 10174, United States

3. Flatiron Building
new york landmark

Flatiron Building adalah gedung perkantoran berdesain unik yang terletak di Fifth Avenue, Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Gedung bergaya arsitektur Renaissance ini dibangun pada tahun 1902 dan didesain oleh Daniel Burnham. Flatiron Building memiliki penampakan yang ramping dan datar, serta berbentuk segitiga mirip seperti setrika pakaian (iron), karena itulah dinamakan “Flatiron”. Bentuk Flatiron Building juga didesain mengikuti bentuk area tempatnya berdiri, yaitu area segitiga yang terbentuk oleh jalan Fifth Avenue, Broadway, dan East 22nd Street. Desain yang baru dan tak biasa ini telah membuat Flatiron Building menjadi salah satu ikon sekaligus bangunan paling terkenal di New York

Dan karena merupakan salah satu landmark New York yang paling mudah dikenali, Flatiron Building juga sering dipakai di berbagai media dan film untuk menggambarkan kota New York, seperti dalam film Spider-Man dan Godzilla. Flatiron Building juga menjadi salah satu tempat yang paling banyak dipotret di New York sekaligus menjadi tujuan wisata populer di sana. Saking ikoniknya, kawasan di sekitarnya juga disebut sebagai Flatiron District. Flatiron Building juga ditetapkan sebagai National Historic Landmark Amerika sejak tahun 1989 dan ditambahkan ke dalam daftar tempat bersejarah nasional AS pada tahun 1966. Saat ini Flatiron Buiding merupakan kantor pusat perusahaan penerbitan terkenal, Macmillan Publishers.

4. New York Stock Exchange (NYSE)
pasar saham New York Stock Exchange
New York Stock Exchange sedang tanpa bendera
New York Stock Exchange adalah kantor bursa saham yang terletak di Wall Street, Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Bangunan inilah yang menjadi ikon Wall Street yang identik dengan uang dan sangat sering muncul di film-film Hollywood. Jika muncul Wall Street pasti muncul New York Stock Exchange dengan dinding depannya yang khas: atap segitiga, 6 pilar besar, dan bendera Amerika Serikat. Baru-baru ini film The Wolf of Wall Street yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio juga mengambil setting di Wall Street dan NYSE. NYSE juga telah ditetapkan sebagai salah satu Landmark Bersejarah Nasional Amerika Serikat.

Dulu, wisatawan bisa masuk ke NYSE dan melihat langsung lantai pasar saham yang ramai dengan para trader. Namun saat ini karena alasan keamanan, layanan tur bagi pengunjung biasa dan wisatawan sudah ditutup dan tidak ada tanda-tanda akan dibuka kembali. Jadi Anda harus cukup puas hanya dengan mengagumi tempat ikonik dan fenomenal ini dari luar :). Ngomong-ngomong, NYSE (yang dikenal sebagai “the Big Board”) dibangun antara tahun 1901-1903, dan sampai saat ini merupakan pasar saham terbesar di dunia berdasarkan penjualan modal sahamnya, yaitu pada 16.613 trilyun USD (2013).

5. Rockfeller Center
new york attraction rockfeller center
Lower Plaza, Rockfeller Center
Rockfeller Center adalah kompleks dari 19 gedung komersial bergaya Art Deco yang terletak di tengah kota Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Kompleks ini meliputi area seluas 8,8 hektar yang membentang antara jalan Fifth Avenue dan Sixth Avenue. Bangunan-bangunan di Rockfeller Centre dibangun antara tahun 1930-1939 dengan arsitek utamanya adalah Raymond Hood. Rockfeller Centre merupakan proyek pribadi keluarga Rockfeller (salah satu keluarga terkaya di AS) dan merupakan proyek bangunan pribadi terbesar yang pernah di lakukan di era modern. Saat ini bangunan-bangunan di Rockfeller Center ditempati oleh berbagai instansi dan perusahaan yang berbeda. 

Selain dikenal sebagai kompleks gedung perkantoran, Rockfeller Center juga populer di kalangan pengunjung dan wisatawan, khususnya beberapa bagiannya yaitu Radio City Music Hall, GE Building, dan Lower Plaza

- Radio City Music Hall (Saya hitung ini no. 6 :D)
Radio City music hall

Radio City Music Hall adalah gedung theater dan hiburan mewah yang terletak di persimpangan 50th Street and Sixth Avenue. Tempat ini menjadi tempat aneka acara dan pertunjukan, salah satunya yang paling terkenal adalah Radio City Christmas Spectacular yang digelar setahun sekali. Radio City Hall merupakan salah satu atraksi wisata terpopuler di New York dan telah dikunjungi oleh lebih dari 300 juta pengunjung. Radio City Music Hall juga telah ditetapkan sebagai salah satu landmark kota ini pada tahun 1978 dan menjadi salah satu bangunan ikonik yang paling banyak di potret di New York.

- GE Building
Top of the Rock New York
Top of The Rock observation deck
GE Building adalah gedung perkantoran yang menjadi titik pusat kompleks Rockfeller Center. GE Building (GE: General Elektric) memiliki tinggi 266 m dan terdiri dari 70 lantai dengan atap datar. Gedung ini terletak di 30 Rockefeller Plaza, karena itu juga populer disebut sebagai “30 Rock”. Saat ini GE building merupakan kantor pusat NBC network dan ditempati oleh studio-studionya. Selain itu, di lantai 65 ada restauran klub Rainbow Room yang terkenal dan di atap gedung terdapat dek observasi yang dikenal sebagai Top of the Rock. Inilah tempat populer di kalangan pengunjung dan wisatawan untuk melihat skyline menakjubkan kota New York, dengan gedung-gedung pencakar langitnya, termasuk Empire State Building dan Chrysler Building..
Nah jadi kalau Anda ingin melihat skyline khas kota New York dengan puncak Empire State Building-nya, salah besar kalau Anda malah naik ke puncak Empire State Building! Nggak akan kelihatan! :p. Justru Anda harus berada di luar dan cukup jauh sehingga Anda bisa melihat ‘the big picture’. Dan Top of the Rock lah tempatnya untuk kasus Empire State Building ini. Tempat yang cocok juga untuk berfoto. Sama jika Anda ingin melihat atau berfoto dengan 'the big picture' dari Menara Eiffel di Paris. Anda bisa melihatnya dari Trocadero, pucak Montparnasse Tower atau Arch de Triomphe, bukan dari pucak Menara Eiffelnya sendiri. Iya lah ya...

- Lower Plaza
Rockfeller center

Di depan GE Building adalah Lower Plaza yang terletak tepat di tengah kompleks Rockfeller Center. Area terbuka ini sangat populer dikalangan pengunjung khususnya menjelang Natal, saat tempat ini dihiasi dengan dekorasi dan pohon Natal tahunan yang meriah, serta menjadi tempat dipasangnya lapangan ice skating otdoor untuk memeriahkan liburan Natal dan tahun baru. Jika Anda pernah menonton film Home Alone: Lost in New York, Anda pasti ingat pernah melihat tempat ini karena menjadi tempat adegan akhir petualangan Alex saat ia akhirnya bisa berjumpa kembali dengan ibunya di depan hiasan pohon Natal yang meriah :) *terharu* :p

7. American National History Museum
National History museum new york

ANHM atau American National History Museum adalah salah satu museum terbesar dan terkenal di dunia. Museum yang terletak di Manhattan, New York City, AS ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari 27 bangunan yang saling berhubungan dan memiliki 45 aula pameran, 1 planetarium, dan 1 ruang perpustakaan. Koleksi totalnya ada lebih dari 32 milyar spesimen (yup, milyar!), meskipun tentu saja semuanya tidak dipamerkan secara bersamaan. 

American National History Museum menerima kunjungan rata-rata 5 juta orang tiap tahunnya. Di sini, pengunjung bisa melihat berbagai macam spesimen yang mengagumkan yang terdiri dari kategori tumbuhan, manusia, hewan, fosil, mineral, bebatuan, meteorit, dan artefak. ANHM juga pernah menjadi lokasi syuting salah satu film populer bersetting museum, yaitu Night at the Museum: Battle of the Smithsonian.

8. New York Public Library
New York Public Library

NYPL atau New York Public Library adalah perpustakaan umum kota New York sekaligus bangunan terkenal di kota The Big Apel ini. Bangunan yang biasa orang sebut sebagai New York Public Library ini sebenarnya adalah Stephen A. Schwarzman Building, yaitu bangunan yang ditempati oleh Humanities and Social Science Library yang merupakan 1 dari 4 perpustakaan riset yang menyusun sistem New York Public Library, bersama 87 perpustakaan cabang lainnya yang tersebar di area Manhattan, Bronx, dan Staten Island. 

Schwarzman Building, yang juga disebut sebagai perpustakaan pusat dan cabang utama NYPL ini terletak di Fifth Avenue Manhattan, antara 40th dan 42nd streets. Sementara 3 perpustakaan riset lainnya yaitu Science, Industry and Business Library (SIBL); Schomburg Center for Research and Black Culture; dan Library for the Performing Arts, masing-masing terletak di 34th Street, 135th Street dan Lenox Avenue, dan Lincoln Center. Secara keseluruhan, Perpustakaan Umum New York memiliki koleksi mencapai hampir 53 juta item, dan merupakan perpustakaan umum terbesar kedua di AS dan ketiga di dunia. 

Bangunan utamanya, Schwarzman Building, juga telah ditetapkan sebagai Landmark Bersejarah Nasional Amerika sejak tahun 1965. Bangunan ini dibangun pada tahun 1911 dan memiliki gaya arsitektur Beaux-Arts, dengan tiang-tiang marble tinggi dan 2 patung singa menjaga bagian pintu masuknya. Namanya sendiri berasal dari Stephen Allen Schwarzman, yaitu investor sekaligus tokoh terkemuka Amerika yang menyumbang 100 juta dolar untuk renovasi bangunan ini pada tahun 2007. 

Sebagai salah satu bangunan penting dan landmark kota New York, New York Public Library juga sering menjadi tujuan wisatawan. Entah hanya duduk-duduk dan mengamati arsitekturnya dari luar, atau masuk ke dalam untuk melihat interiornya yang megah. Pengunjung umum seperti wisatawan asing bisa mengikuti tur gratis keliling Stephen A. Schwarzman Building dan juga melihat pameran yang sedang diadakan di dalam. Selama tur jangan lewatkan highlight NYPL seperti Astor Hall, Gutenberg Bible, Rose Reading Room, dan McGraw Rotunda. Anda juga bisa membeli suvenir atau oleh-oleh yang ada di toko suvenir di lantai 1 bangunan ini. 

Jika berniat cari referensi untuk penelitian, bisa juga mendaftar agar bisa membaca buku-buku koleksi NYPL atau meminjam komputer untuk internet. Jika Anda hanya sekedar ingin membaca buku untuk menikmati waktu luang, anda bisa menuju ruang baca terbuka di Bryant Park, di dekat Schwarzman Building. Di sana tersedia banyak buku dan majalah gratis yang bebas diakses oleh siapapun. Anda bisa membacanya sambil duduk di bangku dan meja taman yang tersedia, bisa juga sambil menikmati minuman dan makanan ringan yang dijual di kios-kios di Bryant Park ;)

Selain sebagai salah satu tujuan wisata, NYPL juga sering menjadi lokasi pengambilan gambar atau syuting film, tiga di antaranya adalah Spider-Man (2002), The Day After Tomorrow (2004), dan Oblivion (2013). Bangunan ini juga sering muncul di berbagai serial televisi, literatur, dan puisi. Anda bahkan bisa menemukan replika New York Public Library di Universal Studios Singapore! Ah, cukuplah sudah alasan untuk mengunjungi bangunan terkenal yang satu ini :)

Alamat: Stephen A. Schwarzman Building, Fifth Avenue and 42nd Street, New York, NY 10018

Tur Bangunan Gratis
Senin-Sabtu: Pkl 11.00 dan 14.00
Minggu: Pkl 14.00 (Minggu musim panas tutup)
Durasi: 1 jam
Berkumpul di: meja resepsi di Astor Hall, Stephen A. Schwarzman Building.

Tur Pameran Gratis
Senin-Sabtu: Pkl 12.30 dan 14.30
Minggu: Pkl: 15.30 (Minggu musim panas tutup)
Berkumpul di luar pintu masuk Gottesman Hall, Stephen A. Schwarzman Building

9. Grand Central Terminal
Grand central terminal station
Grand Central Terminal saat musim panas
(Ingin bersepeda di New York? Anda bisa menyewanya di New York City Bike Rental)
GCT atau Grand Central Terminal adalah stasiun kereta komuter yang terletak di 42nd Street dan Park Avenue, Manhattan, New York City, Amerika serikat. Bangunan yang sekarang bisa kita lihat adalah hasil konstruksi ulang pada tahun 1903, menggantikan bangunan stasiun lama yaitu Grand Central Station yang dibangun pada tahun 1900. Sebelumnya, juga sudah berdiri bangunan stasiun lama, yaitu Grand Central Depot, yang mulai beroperasi sejak tahun 1871 dan merupakan bangunan stasiun pertama yang dibangun di lokasi ini. Grand Central Terminal dulunya juga merupakan stasiun kereta jarak jauh (antar kota), namun sekarang hanya melayani kereta dalam kota (komuter). Dan meskipun nama resminya Grand Central Terminal, namun stasiun ini masih biasa disebut sebagai Grand Central Station seperti bangunan stasiun pendahulunya.

Dengan luas mencapai 19 hektar, Grand Central Terminal di New York merupakan stasiun tebesar di dunia berdasarkan jumlah peronnya. Total terdapat 44 peron yang melayani 67 jalur bawah tanah: 41 di tingkat atas dan 26 di tingkat bawah. Tak sekedar stasiun, di Grand Central Terminal juga terdapat banyak fasilitas lain yang bisa dikunjungi seperti restauran (salah satunya adalah Oyster Bar, salah satu restauran terkenal di New York), berbagai restauran cepat saji, toko bakery, toko makanan, kios majalah dan surat kabar, supermarket yang menjual bahan makanan segar, lebih dari 40 toko retail, serta cabang dari New York Transit Museum. Tak heran jika Grand Central Terminal juga merupakan salah satu tempat wisata dan jalan-jalan paling populer di New York. 

Apalagi bangunan bergaya Beaux-Arts ini juga telah ditetapkan sebagai salah satu Landmark Bersejarah Nasional Amerika Serikat sejak tahun 1976. Wisatawan bisa masuk ke stasiun ini untuk melihat interiornya yang mengagumkan, bahkan bisa mengikuti tur keliling gratis yang diadakan oleh Municipal Arts Society dan mendapat penjelasan tentang arsitektur dan sejarah dari Grand Central Terminal. Beberapa fitur yang tak boleh Anda lewatkan selama kunjungan di GCT adalah jam antik di atas booth informasi di Main Concourse (hall atau aula utama), lukisan di bagian langit-langit Main Concourse, dan jam di dinding luar stasiun. 

Jika Anda penggemar film-film Hollywood, Anda juga bisa sekaligus bernostalgia dengan melihat bagian-bagian stasiun yang pernah muncul di film yang pernah Anda tonton. Karena seperti bangunan terkenal di New York lainnya, Grand Central Terminal juga sangat sering menjadi lokasi syuting film, seperti film Around the World in 80 DaysThe AvengersThe Bone CollectorConspiracy TheoryGossip GirlI Am LegendMadagascarMadagascar: Escape 2 AfricaMen In BlackSuperman: The MovieStep Up 3The Prince of Tides, dan masih banyak lagi. 

Alamat: 42nd Street at Park Avenue, New York, NY 10017

10. Kantor Pusat PBB 
kantor pusat PBB UN Headquarter

United Nation Headquarter atau kantor pusat PBB adalah sebuah kompleks bangunan di New York yang berfungsi sebagai kantor pusat badan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. Kompleks ini terletak tepat di tepi selat East River, di kawasan Turtle Bay, Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Meskipun berada di kota New York, area yang ditempati oleh kantor pusat PBB ini merupakan wilayah teritori independen dibawah administrasi PBB, dan secara resmi tidak termasuk wilayah New York atau Amerika Serikat. Selain kantor pusat di New York, PBB memiliki 3 kantor pusat cabang atau regional lainnya yang masing-masing terletak Jenewa/Geneva (Swiss), Vienna (Austria), dan Nairobi (Kenya). 

Kompleks kantor pusat PBB di New York menempati area seluas 69.000 m2 yang berada di tepi selat East River. Lahan ini dibeli dengan harga 8,5 juta dolar Amerika dari dana yang disumbangkan oleh John D. Rockefeller Jr, salah satu orang dan keluarga terkaya di AS. Kompleks ini terdiri dari 4 bangunan utama, yaitu gedung Sekretariat, Majelis Umum (General Assembly), Konferensi, dan Dag Hammarskjöld Library (DHL). Bangunan-bangunan ini dibangun secara bertahap antara tahun 1948-1952, dengan mengandalkan sejumlah arsitek terbaik dari berbagai negara untuk mendesainnya. Salah satu bangunan yang paling menonjol dari 4 bangunan ini adalah gedung Secretariat yang terlihat berwarna biru, dengan bentuknya yang tinggi melebar dan tipis seperti papan balok. Bangunan inilah yang menjadi ikon kantor PBB. 

Selain bentuk bangunannya yang mudah dikenali, Kantor Pusat PBB juga memiliki ciri lain. Yaitu adanya deretan tiang bendera dari 193 negara anggota PBB dan bendera PBB sendiri. Bendera-bendera ini diurutkan berdasarkan alfabet nama negara dalam bahasa Inggris, dimulai dari Afganistan sampai Zimbabwe. Anda bisa menemukan deretan bendera dunia ini di tepi pagar kompleks UN Headquarter, di sepanjang 1st Avenue, antara 48th street dan 42nd street. 

Selain adanya bendera berbagai negara dan status wilayahnya yang ekstrateritorial, kompleks UN Headquarter juga memiliki banyak karakteristik internasional lain yang mencirikannya sebagai organisasi tingkat dunia. Beberapa diantaranya adalah adanya perwakilan dari berbagai negara di sini, dan bahasa resmi yang digunakan di dalam kompleks yang tak hanya bahas Inggris, namun juga Perancis, Spanyol, Arab, Cina, dan Rusia. Tak hanya itu, para reporter dan jurnalis yang melaporkan berita dari kompleks UN headquarter ini juga biasa menggunakan kata ‘UN’ untuk menerangkan lokasi mereka, bukannya New York. Meskipun ‘Turtle Bay’ juga terkadang digunakan untuk menyebut kompleks ini. 

UN Headquarter new york
UN Headquarter dan East River dilihat dari Roosevelt Island
Nah selain gedungnya, kompleks UN Headquarter juga terkenal dengan tamannya yang berada di tepi East River. Taman ini dihiasi dengan banyak patung dan struktur yang disumbang oleh berbagai negara. Sebagai salah satu bangunan terkenal di New York dan juga peranannya yang penting di dunia politik internasional, kantor pusat PBB sering muncul di banyak media, termasuk film, seperti film The Interpreter, Batman, dan Live and Let Die. Meskipun hanya film The Interpreter yang benar-benar syuting di dalam kompleks UN. 

Karena kepopulerannya, kantor pusat PBB juga menjadi salah satu tujuan wisata utama di New York. Warga umum atau wisatawan bisa mengikuti tur keliling UN Headquarter termasuk ke dalam gedung General Assembly di mana banyak sejarah dan ‘nasib’ dunia diputuskan di sini. Tur berlangsung selama kurang lebih 1 jam dan dipandu oleh pemandu tur dari berbagai nasionalisme. Pengunjung juga bisa membeli suvenir khas UN di toko suvenir di Visitor Center (di gedung Dag Hammarskjöld Library). 

Wah keren ya. Sayang kalau sampai ke New York tapi tidak mampir ke sini. Kapan lagi coba, bisa masuk ke kantor pusat badan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bahkan beli oleh-oleh langsung dari sini :) 

Alamat United Nations Headquarters: 760 United Nations Plaza, New York City, New York, 10017

Tur: 
Alamat Visitor Center: 47th Street dan 1st Avenue, DHL-1B 
Jam Buka: 
Senin-Jumat, Pkl 09.15-16.15
Sabtu dan Minggu (cuma Visitor Center, tidak ada tur):  Pkl 10.00-16.30
*Setiap hari libur UN Headquarter tutup 

Harga tiket: 
Dewasa: 18 USD, 
Anak-anak (5-12): 9 USD 
Balita: Tidak bisa ikut tur 
Durasi: 1 jam
Booking tiket online: http://visit.un.org

Transportasi:
Subway: Naik kereta jalur 4, 5, 6, 7, atau S trains ke Grand Central Station; jalan ke timur dari 42nd Street ke 1st Avenue
Bus: Naik jalur M15 atau M42.

Demikian 10 bangunan terkenal di New York yang paling sering muncul di film-film Holywood dan juga menjadi landmark kota ini. Anda tertarik untuk mengunjungi semuanya, bahkan mau nambah tempat lain lagi? ;D.
Kalau mau lebih hemat dan praktis, Anda bisa menggunakan New York Sightseeing Pass untuk masuk ke lebih dari 80 tempat wisata terkenal di New York hanya dengan 1 tiket, termasuk tiket masuk ke Patung Liberty, Empire State Building, Top of the Rock, Madame Tussauds, tur pesiar New York, dan bus jalan-jalan praktis Hop on Hop off Bus new york. Selain itu Anda juga bisa dapat buku panduan New York GRATIS!

Artikel Terkait:


REKOMENDASI TOUR:

1 comment: Leave Your Comments

  1. you're in reality a good webmaster. The site loading speed
    is amazing. It sort of feels that you are doing any distinctive trick.
    In addition, The contents are masterwork. you have performed
    a great activity on this subject!

    My page :: jasa seo murah

    ReplyDelete